Anggota Komisi X DPR RI Anang Hermansyah mengusulkan agar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) direformasi secara keseluruhan agar konflik berkepanjangan tidak terjadi lagi dan bisa memberikan prestasi yang membanggakan bagi NKRI. Hal itu disampaikan di sela-sela kunjungan kerja spesifik Komisi X DPR RI ke Universitas Riau pada Kamis, (10/03).

“Saya mengusulkan agar seluruh pihak yang terkit PSSI untuk duduk bersama menyelesaikan persoalan ini agar tidak berlarut-larut. Kisruh berkepanjangan di PSSI harus segera diselesaikan secepatnya. Semua pihak harus duduk bersama meninggalkan ego kelompok dan golongan,” ujar Anggota DPR Fraksi PAN ini.  

“Saya usul PSSI di shutdown saja atau dititiknolkan untuk direformasi total,” sambungnya. Menurut  Anang, jika selama ini PSSI selalu menyampaikan komitmennya dan mengutamakan kepentingan nasional, maka tidak ada alasan untuk menolak duduk bersama dengan pemerintah untuk melakukan perubahan di PSSI.

Anggota DPR RI Dapil Jawa Timur IV ini menegaskan agar seluruh stakeholder untuk berani duduk bersama dan sportif menyelesaikan persoalan di internal PSSI. “Hakekat  olahraga itu sportivitas. Maka, seluruh pemangku kepentingan harus gentlement untuk menyelesaikan persoalan di PSSI ini. Kalau tidak berani, berarti tidak spotif dan hanya mementingkan kelompoknya,” tegas Anang.

Hal ini sehubungan dengan banyaknya tuntutan bagi Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk segera mencabut SK pembekuan PSSI, hal itu sesuai putusan Mahkamah Agung (MA). Salah satu dari sekian banyak yang menuntut pencabutan SK pembekuan PSSI adalah Masyarakat Pecinta Sepakbola Indonesia (MPSI) yang berasal dari kalangan pedagang kostum bola, juru parkir dan asongan yang menggantungkan hidupnya ketika pertandingan sepakbola. (hs,mp). Foto: Hendra/parle/od